Untuk Ibu yang tercinta...
Ibu tetesan peluhmu tiada pernah terbasuh...
Kesabaranmu tiada pernah terukur...
Pengorbanan hidupmu tiada pernah terbayar...
Ibu...
Cinta kasihmu bagai semesta yang tiada berbatas...
Sungguh...sungguh tak mampu kumembalasnya
Ibu...
Kau ajarkanku tuk mencintai...
Kau ajarkanku tuk mengasihi...
Kau ajarkanku tuk berbagi...
Kau ajarkanku tuk tetap tegar menjalani hidup ini....
Kau bekali perjalanan hidupku dengan iringan doa restumu...
Ibu...
Kurangkumkan doa untuk semua hal yang telah Kau berikan dalam hidupku,
Semoga dan semoga Tuhan selalu menjagamu dalam setiap hembus nafasmu,
Semoga Tuhan selalu menganugerahi kesehatan untuk Ibu,
Semoga Tuhan selalu memberikan keselamatan & kebahagiaan dunia-akhirat untuk Ibu,
Amin......
(Selamat Hari Ibu / 22 Desember)
Kisah Anak Yang Perhitungan Dengan Ibunya
Suatu ketika ada seorang anak yang menunggu Ibunya, yang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian anak itu mengambil selembar kertas dan menulis sesuatu. Setelah selesai menyiapkan makan malam, si Ibu segera membersihkan tangan dan menerima kertas yang diberikan oleh anaknya itu, lalu membacanya.
Ongkos upah membantu Ibu :
1) Membantu pergi ke warung : Rp. 20.000
2) Menjaga adik : Rp. 20.000
3) Membuang sampah : Rp. 5.000
4) Membereskan tempat tidur : Rp. 10.000
5) Memotong rumput & menyiram bunga : Rp. 15.000
6) Menyapu halaman : Rp. 15.000
Total jumlah upah dari Ibu : Rp. 85.000
Selesai membaca, si Ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar.
kemudian si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.
1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan : GRATIS
2) Ongkos berjaga malam karena menjagamu : GRATIS
3) Ongkos air mata yang menetes karenamu : GRATIS
4) Ongkos khawatir karena selalu memikirkan keadaanmu : GRATIS
5) Ongkos menyediakan makan minum, pakaian dan semua keperluanmu : GRATIS
6) Ongkos mencuci pakaian, gelas, piring dan semua keperluanmu : GRATIS
Total jumlah keseluruhan Nilai Kasih sayangku : GRATIS
Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah Ibunya, dan memeluknya seraya berkata, " Aku Sangat Sayang Ibu ".
Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya tadi :
" Telah Dibayar Lunas Oleh Ibu ".
" Telah Dibayar Lunas Oleh Ibu ".
(Selamat Hari Ibu / 22 Desember)
0 komentar:
Posting Komentar